Tim sales akan ini biasanya akan menghadapi langsung konsumen alias one-on-one dengan pelanggan. Hal ini karena sales bisa saja langsung datang ke lokasi calon konsumen atau pembeli, menghubungi lewat telepon, dan bisa juga bertemu di sebuah acara atau kegiatan.
Nah, pada beberapa jenis perusahaan, bahkan tim sales harus melakukan pendekatan dan perlakuan yang berbeda pada tiap konsumen. Karena proses kerjanya memang berupa aktivitas langsung. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami sikap para konsumen ya! Supaya bisa melakukan penjualan dengan cepat dan sukses.
Langkah-langkah Sukses Menjadi Sales
Langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan sebagai seorang sales dalam melakukan proses penjualan supaya bisa menghasilkan keberhasilan, yaitu:
Approach (Pendekatan kepada Pelanggan)
Pendekatan kepada calon pelanggan/konsumen memerlukan persiapan dan perencanaan yang baik juga lho! Nah, apa saja yang wajon kamu ketahui tentang pelangggan atau calon pelanggan usaha kamu? Kamu harus memiliki pengetahuan tentang :
- Siapakah calon pembeli atau konsumen?
- Apakah kebutuhan atau keinginannya?
- Adakah kemungkinan perubahan situasi atas kebutuhan maupun produk yang ditawarkan?
- Siapkah kiat dengan penolakan/keberatan?
Selling (Menjual Produk)
Selain wajib menawarkan dan menjual suatu produk, proses menjual dari seorang sales juga harus bisa memberi keyakinan kepada pembeli atas manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan. Dengan bekal product knowledge dan pengembangan komunikasi yang efektif, diharapkan penjual juga bisa menarik perhatian para pembeli dan bahkan mempertahankan para pembeli yang setia atau loyal customers.
Presentation (Penyajian)
Dalam melakukan presentasi suatu produk, seorang sales harus sanggup menyampaikan manfaat dan tujuan dari pengunaan produk yang ditawarkan sehingga bisa memuaskan kebutuhan para konsumen. Misalnya, membantu memecahkan persoalan para calon konsumen terhadap suatu produk yang dijual. Karena itu, komunikasi merupakan sarana paling penting untuk bisa mengetahui kebutuhan para pelanggan, seperti:
- Tata bahasa yang baik
- Courtesy atau kesopanan
- Jelas dan tepat, tidak berbelit-belit
- Memberikan ide, manfaat dan kelebihan produk.
Bukan hanya presentasi dan komunikasi, satu hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah First Impression atau kesan pertama karena aktivitas penjualan yang positif akan membantu kelancaran proses penjualan juga sehingga target penjualan bisa cepat tercapai dalam proses closing.
Closing the Sale
Suatu transaksi penjualan bisa terjadi karena penjualan memperoleh persetujuan dari calon pembeli untuk membeli atau menggunakan produk/jasa yang ditawarkan perusahaan kamu. Karena itu, langkah ini merupakan tahap keberhasilan seorang sales dalam mempengaruhi dan meyakinkan calon pembeli untuk mendapatkan transaksi jual-beli. Langkah-langkah administratif untuk menutup penjualan ini bisa berupa statement order dan tanda terima pembayaran. Tapi, dalam jasa pelayanan wisata maka pelanggan/konsumen bisa menikmati produk wisata setelah terjadinya closing the sale untuk beberapa fasilitas terbaik dari supplier.
After Sales Service
Jangan lupa untuk melakukan beberapa hal setelah suatu penjualan berhasil ditutup dengan melakukan Pelayanan Purna Jual atau After Sales Service. Kegiatan tersebut antara lain:
- Pemberian ucapan terima kasih melalui surat, atas pembelian suatu produk atau jasa.
- Memberikan suatu kenang-kenangan (souvenir).
- Mengirim kartu ucapan pada hari-hari besar atau ulang tahun.
- Megadakan direct contact secara regular.
Sorce : https://www.jojonomic.com/blog/sales/