Hindari 5 Kesalahan dalam Content Marketing Ini agar Traffic Meningkat

Articles Marketing

Hallo Partners! Apa kabar hari ini? 

Supaya traffic bisa meningkat dan membawa leads yang berkualitas maka kamu harus meminimalisir kesalahan dalam content marketing.

Content marketing memang menjadi salah satu strategi marketing yang paling efektif untuk meningkatkan brand awareness dan membawa lead baru. Namun, sebenarnya menjalankan strategi content marketing bukanlah hal yang mudah karena saingannya sudah banyak sekali. Jika kamu tidak memiliki strategi content marketing yang efektif, pastinya konten tidak bisa menonjol dan sulit mengalahkan pesaing.

Oleh karena itu, strategi content marketing perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Selain itu, hindari juga kesalahan dalam content marketing seperti berikut ini.

1. Tidak menyajikan konten yang diinginkan oleh audiens

Kesalahan pertama dalam content marketing yang masih sering ditemukan adalah tidak menyajikan konten yang diinginkan oleh audiens.

Bahkan, menurut Neil Patel hal yang satu ini juga pernah menjadi kesalahan terbesarnya saat mulai membangun bisnisnya. Ia tidak bisa memberikan konten yang diharapkan oleh target audiens-nya. Oleh karena itu, sebelum membuat konten sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui apa sebenarnya hal yang diinginkan oleh target audiens-mu.

Misalnya kamu memiliki bisnis jasa SEO tentu saja konten yang harus kamu buat adalah tips optimasi SEO yang baik dan bukannya tentang PPC. Jadi, selalu ingat bahwa konten yang kamu buat haruslah yang sesuai dengan keinginan audiens meskipun itu menurutmu kurang menarik.

2. Melupakan pentingnya konten evergreen

Blog merupakan salah satu bagian dari strategi content marketing yang sangat efektif untuk mendatangkan traffic. Sayangnya, masih banyak marketer yang melakukan kesalahan content marketing karena tidak memanfaatkan jenis konten evergreen. Masih banyak yang memilih untuk menulis berita viral karena memang langsung mendatangkan banyak traffic. Namun, kamu harus ingat bahwa traffic dari artikel viral hanya bertahan beberapa hari saja. Jika ingin memiliki jumlah traffic yang stabil, sebaiknya mulai kembangkan konten evergreen untuk blog-mu. Pasalnya, konten evergreen akan selalu relevan dan tetap dicari oleh pembaca dalam jangka waktu yang lama.

3. Kurang mempromosikan konten

Dalam menjalankan strategi content marketing masih banyak yang beranggapan bahwa proses terpenting adalah penciptaan konten. Padahal, kegiatan mempromosikan konten juga tidak kalah pentingnya supaya dapat menjangkau audiens yang lebih banyak. Dilansir dari Social Media Today, kesalahan dalam content marketing yang masih sering dilakukan yaitu kurang mempromosikan kontennya. Membuat konten yang berkualitas memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun, bukan berarti kamu tidak perlu menyisihkan waktu untuk mempromosikannya.

Salah satu cara paling efektif untuk memasarkan konten yaitu lewat email atau media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

4. Tidak menyisipkan CTA

CTA atau Call to Action merupakan salah satu faktor penting yang tidak boleh dilupakan saat kamu menulis sebuah artikel. Namun, sebenarnya CTA tidak hanya bisa disisipkan di konten seperti artikel saja. Misalnya, kamu membuat infografik atau konten untuk diposting di media sosial lainnya juga perlu memberikan CTA. Salah satu fungsi dari CTA adalah mendorong agar pengunjung melakukan suatu tindakan misalnya daftar newsletter, membaca artikel lain di blog, atau membeli produk. Itulah mengapa CTA sangatlah penting dan tidak boleh dilupakan eksistensinya. Apalagi jika kamu ingin mendapatkan manfaat dari content marketing, maka hindarilah kesalahan yang satu ini.

5. Tidak pernah memantau performa dari content marketing

Kesalahan content marketing yang satu ini cukup sering dilakukan oleh banyak marketer. Mereka tidak memiliki waktu untuk memantau performa dari strategi content marketing yang sudah dibuatnya. Padahal proses peninjauan sangat diperlukan karena bisa dijadikan acuan untuk membuat strategi content marketing yang lebih efektif.

Seperti yang dijelaskan oleh Junto, tidak meluangkan waktu untuk meninjau kinerja content marketing adalah suatu kesalahan terbesar. Coba cari tahu strategi content marketing apa yang paling cocok diterapkan untuk bisnismu. Kemudian, pastika juga bahwa audiens memang menyukai dan butuh konten yang telah dibuat. Jika ada strategi yang dirasa mampu memberikan dampak yang positif, maka kamu bisa terus menggunakannya dan memberikan sedikit perbaikan. Selain itu, saat ada konten yang tidak memberikan hasil yang baik, kamu bisa segera menggantikannya. Dengan selalu memantau performa dari konten yang sudah dibuat, pastinya dapat lebih memaksimalkan strategi content marketing yang sudah dilakukan.

 

Setelah mengetahui apa saja kesalahan dalam content marketing seperti yang dijelaskan di atas, apakah kamu pernah merasa melakukannya? Dengan mencegah melakukan kesalahan dalam membuat konten untuk content marketing tentunya akan lebih mudah untuk meningkatkan traffic dan lead.

 

Stay Health and Stay Safety ya Partners 

 

Source : https://glints.com/id/lowongan/kesalahan-content-marketing/#.YCnoK2gzbIV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *