Do Your Customers Still Remember Your Name & Contact Number?

Uncategorized

APAKAH ANDA masih ingat tenaga penjual yang menjual TV pada Anda? Atau masih
ingatkah Anda nama tenaga penjual yang melayani Anda saat Anda membeli mobil beberapa
bulan lalu? Apakah Anda masih ingat akan nama penjahit yang menjahit stelan jas Anda?
Apakah Anda masih ingat akan nama penjual yang darinya Anda membeli PC atau notebook
atau handphone? Ingat? Jika Anda tidak ingat nama-nama mereka, itu bukan salah Anda. Itu
adalah salah si penjual atau tenaga penjual karena mengingatkan Anda akan mereka. Jika
Anda tidak ingat namanya, tidak ingat apa nama tokonya, bagaimana mungkin Anda akan
kembali kepada mereka untuk membeli TV atau komputer lain?
Saat ini banyak penjual merasa bahwa setelah mereka berhasil menutup penjualan atau
mendapat transaksi, pekerjaan mereka telah selesai. Itu sanna sekali tidak benar. Kalau Anda
menjadi penjual, Anda tentu berharap agar pelanggan datang kembali dan membeli lagi dari
Anda, atau memperkenalkan orang lain beli dari Anda. Kalau itu yang Anda harapkan, Anda
harus membuat pelanggan mengingat nama Anda, sehingga kalau mereka ingin membeli
sesuatu yang berhubungan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan, mereka langsung
ingat Anda, menelepon Anda, datang ke tempat Anda.

Bagaimana caranya? Teleponlah mereka, kirimi kartu pos atau e-mail atau sms, atau
seribu cara lain yang bisa Anda gunakan untuk mengingatkan pelanggan bahwa Anda masih
eksis, bisnis Anda masih berjalan. Misalnya agen asuransi. Saya tahu banyak agen asuransi
yang menelepon pelanggan mereka setahun sekali atau setengah tahun sekali, ketika tiba
Waktunya untuk membayar premi atau memperbarui polis. Cukupkah menelepon pelanggan
setahun sekali? Anda tahu itu tidak cukup. Jadi, teleponlah pelanggan Anda secara teratur
untuk mengucapkan halo, menanyakan bagaimana kabar mereka, apakah mereka mempunyai
masalah dengan polis yang sudah mereka beli, dan Anda pun bisa mengenalkan produk baru
atau meminta referensi dari mereka. Atau, kalau Anda sudah beralih ke bisnis lain, Anda bisa
memperkenalkan produk atau layanan baru Anda. Jadi, ingatkan pelanggan Anda bahwa Anda
masih eksis. Saya membawakan positive business ideas lima kali sehari untuk mengingatkan
Anda bahwa saya ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *